APLIKASI PEMBIAYAAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN SKIM MUSYARAKAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARI’AH CABANG MALANG

Judul Skripsi : APLIKASI PEMBIAYAAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN SKIM MUSYARAKAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARI’AH CABANG MALANG

Bidang Studi : Ekonomi
Penyusun : N/A
Penjelasan Skripsi :

Kebutuhan perumahan di Indonesia mencapai lebih dari satu juta rumah per tahun. Tentu ini merupakan jumlah yang luar biasa besar, yang pemenuhannya akan melibatkan peran berbagai pihak, yakni pemerintah, masyarakat, investor dalam hal ini pengembang dan lembaga-lembaga pembiayaan seperti perbankan. BTN Syari’ah merupakan lembaga keuangan yang mengkhususkan diri dalam bidang pembiayaan pembangunan perumahan. Salah satu produk yang dikembangkan oleh BTN Syari’ah dalam bidang pembiyaan perumahan adalah pembiayaan musyarakah konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi pembiayaan musyarakah konstruksi tersebut dan kendala-kendala yang dihadapi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dimana peneliti mengorganisasikan, mengurutkan data dan memilah-milah data menjadi satuan yang dapat dikelola, kemudian melakukan analisis dengan tanpa menggunakan statistik dan selanjutnya menguraikan dan menafsirkan data tersebut.

Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa pembiayaan musyarakah konstruksi diberikan kepada developer dengan pendekatan skala kebutuhan modal kerja perproyek yang sedang atau akan segera dikerjakan. Dalam pembiayaan ini, analisis yang dilakukan adalah mengenai informasi pemohon, informasi Bank dan permodalan, informasi teknis proyek, informasi pemasaran, laporan keuangan, dan informasi agunan. Analisis tersebut dinilai lebih lengkap dan spesifik dibandingkan dengan analisis dengan prinsip 5C. Adapun kendala yang dihadapi dalam pembiayaan ini adalah kelengkapan persyaratan administrasi mengenai legalitas perusahaan developer. Kendala kedua adalah penjualan rumah yang tidak lancar. Kendala yang ketiga adalah sistem monitoring masih manual.