ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN TARIF TELEPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE RADAR PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

Judul Skripsi : ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN TARIF TELEPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE RADAR PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

Bidang Studi : Ekonomi
Penyusun : N/A
Penjelasan Skripsi :

Telekomunikasi adalah sarana yang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia modern kita. Dunia telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan baru pada pertengahan tahun 2001 yaitu dengan diterapkannya perundang-undangan telekomunikasi baru yang mendorong terjadinya iklim kompetisi yang lebih sehat di antara para pemain bisnis telekomunikasi utama, khususnya adalah PT Telkom dan PT Indosat. Dengan restrukturisasi industri telekomunikasi tersebut, Telkom dan Indosat kini berkompetisi. Kedua BUMN tersebut akan berebut pasar, mengingat bisnis inti mereka sama yaitu bidang jasa telekomunikasi terintegrasi. Namun pada tanggal 1 April 2004 lalu pemerintah melakukan suatu kebijakan yang cukup riskan bagi jasa telekomunikasi yaitu kebijakan penyeimbangan tarif telepon lokal terhadap tarif telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ). Dan dari kebijakan tersebebut diindikasikan bahwa adanya unsur persaingan antara PT Telkom dan PT Indosat.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif yang bertujuan untuk menemukan dan membandingkan serta menggambarkan persamaan maupun perbedaan tentang suatu variabel tertentu dalam suatu penelitian. Dan dalam penelitian ini, peneliti ingin mengambarkan dan membandingkan tentang kondisi keuangan PT Telkom tbk. dan PT Indosat tbk., sebelum dan setelah adanya kenaikan tarif telepon. Alat analisis yang digunakan adalah metode RADAR yang merupakan penyempurnaan dari analisis rasio standar dan menggunakan metode analisis data statistik uji t berpasangan dengan taraf a=5%, untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan antara rasio PT Telkom dan PT Indosat sebelum dan sesudah kenaikan tarif telepon.

Berdasarkan alat analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pada periode sebelum dan sesudah kenaikan tarif telepon, kinerja keuangan PT Telkom cukup stabil sedangkan pada PT Indosat kinerja keuangannya tidak terlalu stabil hal ini dikarenakan penurunan yang terjadi pada lima variabel rasio cukup signifikan dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi. Adapun hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa peristiwa kenaikan tarif telepon tidak terlalu terpengaruh pada kinerja keuangan PT Telkom dan Indosat. Hal ini dikarenakan hampir dari lima variabel rasio kedua perusahaan tersebut Ho-nya diterima.